Sebelum lebih jauh, perlu penulis sampaikan bahwa tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengidentikan pemikiran HMI dengan sosok Lafran Pane, karena di HMI sendiri tidak ada tradisi pengkultusan individu, siapa saja boleh mewarnai corak pemikiran dalam organisasi ini, bahkan orang yang bukan kader HMI. Maka cukup keliru ketika dikatakan bahwa pemikiran HMI adalah pemikiran Nurcholish Madjid. Tulisan ini hadir dalam rangka merefleksikan kembali semangat keislaman-keindonesiaan HMI. Sebuah organisasi yang muncul 2 tahun setelah kemerdekaan Indonesia, yang diprakarsai oleh Lafran Pane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar